Sekretaris Jenderal IMO Mr. Koji Sekimizu pada tanggal 9 Januari 2013, telah mendeklarasikan tema Hari Maritim Sedunia tahun 2013 yaitu “Sustainable Development: IMO’s contribution beyond Rio+20”, yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih: "Pembangunan yang berkelanjutan: kontribusi IMO melampaui Rio+20". Tema tersebut adalah hasil keputusan pada sidang Dewan IMO sesi ke 109 tahun 2012 yang lalu. Deklarasi itu diumumkan pada resepsi yang diadakan setelah sesi akhir hari pertama sidang Sub Komite Fire Protection (FP) sesi ke-56
Apakah Rio+20 itu?
Rio+20 adalah nama singkat dari
pertemuan tingkat tinggi negara-negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
tentang Pembangunan berkelanjutan yang diselenggarakan di ibu kota Brasil, Rio
de Jeneiro pada bulan Juni 2012 yang lalu. Nama itu diberikan karena pada tahun
1992, 20 tahun sebelumnya, anggota PBB pernah berkumpul di Rio de Jenairo membahas
dan memutuskan hal yang sama dengan yang dilakukan pada tahun 2012. Inti dari
hasil pertemuan pada tahun 1992 yang di tuangkan ke dalam 21 agenda, yaitu
berkaitan dengan perkembangan ekonomi, kesetaraan sosial dan perlindungan
terhadap lingkungan hidup.
Pertemuan tahun 2012 diberi nama Rio+20
dengan harapan semua negara anggota PBB diingatkan kembali dengan
harapan-harapan yang pernah dibuat 20 tahun yang lalu, apakah selama itu telah
melakukan hal-hal sesuai dengan cita-cita nya.
Rio+20 lebih fokus pada hal-hal:
1. Pembangunan
ekonomi yang mengedepankan pengentasan kemiskinan (a green economy in the context of sustainable development poverty
eradication); dan
2. Kerangka kelembagaan dalam melakukan pembangunan yang
berkelanjutan (the institutional
framework for sustainable development).
Tema Hari Maritim Sedunia IMO tahun 2013
Negara negara anggota IMO berkeyakinan bahwa apa yang
telah dilakukan selama periode 1992 sampai dengan saat ini telah
melampaui apa yang dikehendaki oleh PBB tersebut (Rio+20).
Berkaitan dengan deklarasi tema Hari Maritim Sedunia
tersebut, dalam pidatonya, Sekjen IMO Mr. Sekimizu menyampaikan bahwa dia
memiliki keyakinan apa yang telah dilakukan organisasi yang dipimpinnya (IMO),
telah melebihi harapan dari pertemuan anggota PBB melalui Rio+20.
Kemudian beliau juga menghimbau kepada semua negara anggota, semua industry
maritime dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama merealisasikan semua
cita-cita yang diharapkan oleh Rio+20 agar menjadi kenyataan. Semua pihak yang terkait
dengan industry maritime diminta untuk memberikan kontribusi yang positif untuk
memajukan sector maritime….. Sebagaimana dikutip
salah satu yang dikatakan Mr. Sekimizu yaitu:
“I am confident that,
through this initiative, the theme chosen by the IMO Council for the 2013 World
Maritime Day, – “Sustainable development: IMO’s contribution beyond Rio+20” –
will be something in which IMO, the shipping industry and all other
stakeholders, who are keen to turn the concept of sustainability into a tangible
reality, will be able to join together, and make a very positive contribution,”
Sehubungan dengan itu, Sekjen IMO juga
menyatakan telah membentuk satuan tugas khusus untuk merealisasikan agar
pembangunan berkelanjutan di sektor maritim dapat sejalan dengan yang
diharapkan, yaitu:
·
Budaya keselamatan dan kepedulian terhadap lingkungan;
·
Efisiensi energi;
·
Teknologi baru dan inovasi;
·
Pendidikan dan pelatihan maritim;
·
Keamanan maritim dan tindakan anti-pembajakan;
·
Manajemen lalu lintas maritim;
·
Pembangunan infrastruktur maritim, dan
·
Standar global di IMO.
"Menyadari bahwa transportasi laut
begitu penting untuk perkembangan dan pertumbuhan masa depan ekonomi dunia, IMO
harus terus memimpin dalam mendukung industri perkapalan dengan standar global
yang tepat, dan membantu untuk mempromosikan apa yang diperlukan oleh semua
negara maritim dalam membuat kebijakan-kebijakan dan kerangka kelembagaan di
sektor transportasi laut, melalui kerjasama teknis". Demikian kalimat penutup yang disampaikan oleh Mr. Sekimizu pada deklarasi Tema Hari Maritim Sedunia IMO tahun 2013.
Bonn, Germany, 17 Februari 2008 |