Pendahuluan
Tahun
lalu (17 Januari 2013), saya telah menulis di blog ini tentang tema hari
maritime sedunia tahun 2013 yaitu “Sustainable Development: IMO’s
contribution beyond Rio+20”. Kali ini saya ingin menyampaikan informasi
tentang hari maritime sedunia tahun 2014 yaitu “IMO
Conventions: Effective implementation”.
Bahwa
setiap tahun pada saat sidang Council, IMO selalu memilih dan menetapkan satu
tema untuk peringatan hari maritime sedunia. Untuk bahan peringatan tersebut,
pada tahun yang berjalan, IMO selalu menghimbau kepada semua pihak, termasuk
pemerintah negara anggota, organisasi non pemerintah, industry maritime, dan
pihak2 lain yang memiliki kepentingan dalam dunia maritim. Tujuannya adalah
agar selama tahun yang berjalan, semua pihak terfokus pada kegiatan yang terkait dengan
tema tersebut. Selain itu, yang merupakan acara rutin di IMO adalah pemberian
penghargaan kepada mereka yang secara ‘heroic’
melakukan rangkaian kegiatan yang mungkin membahayakan dirinya sendiri dalam
penyelamatan di laut atau penyelamatan terhadap lingkungan laut, yaitu “IMO Award for Exceptional Bravery at
Sea”. Dan penghargaan terhadap mereka yang berjasa memajukan
dunia maritime dengan kegiatan yang disebut “International Maritime Prize”
Tema Hari Maritim Sedunia 2014: “IMO Conventions: Effective Implementation”
Sesuai
dengan hasil sidang Council tahun 2013, tema Hari Maritime Sedunia (World
Maritime Day) 2014 adalah “IMO Conventions: Effective Implementation”. Tema ini
dipilih karena selama beberapa tahun terakhir, IMO telah mengadopsi beberapa
konvensi, misalnya: Wreck Removal Convention (2007), Ship Recycling Convention
(2009) dan Hazardous and Noxious Substances Convention (Protocol 2010). selain
itu masih ada beberapa konvensi IMO yang belum dapat diberlakukan karena negara
anggota yang meratifikasi masih belum mencapai quorum untuk diberlakukan.
Seperti
kita ketahui, bahwa beberapa konvensi, sebelumnya memerlukan waktu yang cukup lama
untuk diberlakukan. Misalnya STCW-F 1995
baru diberlakukan setelah 17 tahun di adopsi. Convention for Safe Container
(CFC) 1972 amandemen 1993, Torremolenos Convention 1982 dan masih ada beberapa
konvensi yang belum diberlakukan sampai 10 tahun lebih, karena belum cukup
negara yang meratifikasi. Keterlambatan pemberlakuan sebuah konvensi juga dapat
menyulitkan pelaksanaannya oleh negara yang meratifikasi karena perkembangan
teknologi maritime pada dasa warsa terakhir ini sangat pesat, yang mungkin berpengaruh
terhadap isi konvensi yang mungkin sudah kadaluwarsa (tidak sesuai tuntutan
jaman).
Dalam
pidato awal tahun 2014 di ruang Lobby IMO beberapa waktu yang lalu, Koji
Sekimizu (Sekjen IMO) menyampaikan bahwa berapapun banyaknya konvensi yang
dihasilkan, tidak akan bermanfaat apabila tidak diberlakukan. Sedangkan untuk
dapat diberlakukan, harus cukup negara anggota yang meratifikasinya. Oleh
karena itu, dengan tema Hari Maritim Sedunia 2014 yang ditetapkan sekarang ini,
dapat memacu negara anggota untuk segera meratifikasi konvensi IMO yang sampai
sekarang belum dapat diberlakukan, dan menghimbau lebih banyak lagi negara
anggota untuk meratifikasi konvensi yang sekarang telah diberlakukan.
Acara
perayaan Hari Maritime Sedunia 2014 rencananya akan dilaksanakan pada minggu
terakhir bulan September yang akan datang, dan perayaan ‘parallel event’ akan
di laksanakan di Maroko yang dihadiri oleh Sekjen IMO Mr. Koji Sekimizu.