Tuesday 19 December 2017

WORLD MARITIME DAY THEME 2018


Kata Pembuka
Sebagaimana telah beberapa kali setiap tahun saya menulis tentang tema Hari Maritime Sedunia (World Maritime Day – WMD) yang diprakarsai oleh Sekretaris Jenderal IMO (International Maritime Organization) dan dikukuhkan oleh sidang Dewan (IMO Council), kali ini saya akan menulis sedikit informasi tentang  tema World Maritime Day tahun 2018.
Tema Hari Maritim Sedunia ini menjadi menarik bagi saya, karena selama dinas 4 tahun (2007 – 2011) di London sebagai Wakil Perutusan Tetap Indonesia di IMO, ternyata tema yang dicanangkan sangat erat hubungannya dengan materi-materi dan pembahasan sidang-sidang di IMO yang saya ikuti secara marathon setiap 2 minggu sekali (tiap kali sidang selama 5 – 10 hari kerja).
Tema Hari Maritim sedunia tahun 2018 (WMD 2018) adalah: "IMO 70: Our Heritage – Better Shipping for a Better Future", untuk mengingatkan bahwa organisasi maritim sedunia pada tahun 2018 telah berumur 70 tahun dan memikirkan masa depan IMO terkait dengan perkembangan bisnis di dunia maritim.

Konvensi Pertama IMO
Pada tahun 2018, tepatnya 6 Maret 2018, IMO boleh dikatakan secara resmi telah berumur 70 tahun. Hal ini didasarkan bahwa “Konvensi” (barangkali seperti AD/ART...??) pertama IMO disahkan pada tanggal 6 Maret 1948. Konferensi keselamatan maritim yang dihadiri oleh beberapa negara Eropa, Asia dan Amerika yang diselenggarakan di di Jenewa (Swis) pada akhir bulan Februari sampai awal Maret 1948, telah menyetujui sebuah "Konvensi" yang mengesahkan sebuah organisasi maritim internasional antar pemerintah, pada waktu itu bernama IMCO (Inter-Governmental Maritime Consultative Organization). Baru pada bulan Mei 1982 nama IMCO diganti dengan IMO (International Maritime Organization). Dengan sendirinya Konvensi IMO juga diperbaharui. Konvensi IMO yang terdiri terdiri dari dua bagian (AD dan ART).

Pada konferensi tentang keselamatan di laut pada tahun 1948 di Jenewa (Swiss) yang menghasilkan sebuah kesepakatan (Konvensi) yang kemudian disahkan tersebut mempunyai tujuan sebagaimana dituliskan pada Artikel 1 dari konvensi sebagai berikut:
1.     Organisasi menyediakan fasilitas mekanika kerjasama antar negara disektor perundangan yang dibuat oleh pemerintah negara2 anggota, sampai hal-hal teknis yang mungkin mempengaruhi perdagangan antar negara dan pelayaran internasional, serta menghimbau kepada semua negara untuk menerpkan standar keselamatan dan effisiensi pelayaran yang seragam secara global;
2.     Menghimbau kepada semua negara untuk menghilangkan aturan yang berbeda-beda yang dapat menimbulkan diskriminasi penerapan aturan bagi kapal-kapal dari negara tertentu yang memberikan layanan perdagangan internasional, dan adanya jaminan keamanan bagi kapal-kapal dari semua negara bila berlayar memasuki negara lain atau berlayar melewati perairan negara lain, serta memberikan bantuan agar perdaganagan internasional menjadi lebih lancar;
3.     Adanya perhatian dari organisasi kepada pihak-pihak yang memiliki keterbatasan dalam perdagangan melalui transportasi laut dikarenakan adanya perlakuan yang tidak fair.
4.     Adanya perhatian dari organisasi kepada pihak-pihak yang menjalankan bisnis pelayaran kaitannya dengan aturan-aturan yang dibuat oleh organisasi lain atau badan khusus PBB lainnya;
5.     Menyediakan layanan pertukaran informasi antar pemerintah negara yang harus menjadi perhatian organisasi

Tema WMD 2018 dan konvensi IMO
Dengan mengingat tahun saat diterimanya konvensi yang pertama, diharapkan para pemangku kepentingan di sektor maritim, baik Pemerintah maupun swasta, memiliki pemikiran untuk kembali pada fitrahnya bagaimana organisasi kemaritiman dunia tersebut pada awalnya berdiri dan berkembang pesat sampai saat ini karena memang diperlukan dan mendapat dukungan dari banyak negara. Bahwa 70 tahun para delegasi dari berbagai negara berkumpul untuk bersama-sama memikirkan bagaimana pengaturan secara global guna memajukan transportasi laut secara internasional. Secara bersama-sama juga memikirkan bagaimana agar semua hambatan karena perbedaan peraturan tiap-tiap negara yang berbeda-beda dapat diatasi.
Hal ini perlu ditegaskan kembali kepada semua negara anggota IMO dan semua pemegang kepentingan, bahwa apa yang telah dicapai selama ini agar dapat di evaluasi dan dilihat kembali sambil melihat dan memikirkan masa depan perdagangan internasional di sektor maritim. Jangan sampai IMO mengarah pada pembuatan peraturan-peraturan yang bersifat bisnis sesaat untuk kepentingan pihak-pihak atau negara-negara tertentu dan mengesampingkan kepentingan global serta kurang memikirkan nasib bisnis pelayaran global di masa depan. Dengan melihat dan mengevaluasi apa yang telah dicapai, dapat memelihara cita-cita IMO dan memperkuat kontribusi IMO menuju pertumbuhan yang berkesinambungan.
Di tahun 2018 nanti, selain sidang-sidang Komite dan sub-komite, sekretariat IMO telah merencanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peringatan 70 tahun disahkannya Konvensi IMO. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
1.     Maret 2018: Upacara di kantor pusat IMO, memperingati disahkannya Konvensi IMO yang pertama kali.
2.     15 Mei 2018: Forum tingkat tinggi yang diadakan di kantor pusat IMO, akan mendiskusikan sejarah organisasi, tantangan di masa yang akan datang dan peran organisasi dalam perdagangan dunia yang selalu berubah-robah.
3.     25 Juni 2018: Kegiatan tahunan memperingati Hari Pelaut Sedunia.
4.     Akhir September 2018: Memperingati Hari Maritim Sedunia di kantor pusat IMO dan di berbagai tempat di seluruh dunia.
5.     Sepanjang tahun 2018 - Bersamaan dengan Kongres Internasional tentang Museum Maritim, kunjungan ke museum-museum maritim
6.     Sepanjang tahun 2018 akan diadalkan lomba fotografi yang bertajuk maritim.

Sekretariat IMO menghimbau kepada semua negara anggota dan organisasi internasional lainnya untuk mendorong semua fihak menyelenggarakan kegiatan kemaritiman sepanjang tahun 2018 untuk memperingati 70 tahun Konvensi IMO.

Penutup
            Mari kita buka-buka album lagi untuk mengingat apa-apa saja yang telah kita lakukan dalam turut serta memajukan dunia maritim. Mungkin mulai yang terkecil saja dulu....kalau orang lain bisa, maka kita pasti bisa.........mohon pemerintah dapat mendukung upaya masyarakat di semua tingkatan untuk turut serta berpartisipasi memajukan dunia maritim dalam mendukung cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.....!!!