Sunday 20 March 2011

Indonesia di sidang COMSAR IMO

1. Pada tanggal 7 – 11 Maret 2011, International Maritime Organization (IMO) telah menyelenggarakan sidang Sub-committee on Radiocommunication and Search and Rescue sesi ke 15 (COMSAR 15). Sidang ini adalah sidang regular IMO yang diselenggarakan satu kali setiap tahun. Hasil sidang COMSAR akan dilaporkan ke sidang Maritime Safety Committee (MSC) untuk pengesahan.

2. Tugas Sidang COMSAR adalah membahas dan menyiapkan konsep2 perobahan konvensi, konsep circular, dan konsep text assembly resolution, tentang pengaturans terkait dengan komunikasi radio maritime khususnya GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System) dan pengaturans terkait dengan prosedur dan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap jiwa manusia di laut (SAR). Sidang COMSAR juga menyiapkan konsep posisi IMO pada sidang2 di ITU (International Telecomunication Union), IMSO (International Mobile Satellite Organization) dan ICAO/IMO Join Working Group.

3. Konvensi-konvensi dan Code IMO yang terkait dengan tugas sub-committee COMSAR adalah International Convention on SAR (SAR Convention), International Convention on Safety of Life at Sea (SOLAS), Code for Life Saving Appliances (LSA Code), Code for International Ships and Port Facility Security (ISPS Code), Global Maritime Distress and Safety System Manual (GMDSS Manual), dan International Aeronautical Maritime Search and Rescue Manual (IAMSAR Manual), serta berbagai resolusi IMO tentang komunikasi radio maritime dan SAR.

4. Sesuai dengan agenda ke 14 sidang COMSAR 15, sub-committee telah melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Sidang untuk periode tahun 2012. Terpilih sebagai Ketua adalah Comodor Carlos Salgado dari Chile, dan sebagai Wakil Ketua adalah Capt. Hadi Supriyono, Atase Perhubungan KBRI London.

5. Pencalonan Capt. Hadi Supriyono adalah atas usulan delegasi Nigeria dan Canada. Pencalonannya mendapatkan dukungan dari seluruh delegasi yang hadir pada sidang COMSAR 15 (penerimaan secara aklamasi). Beberapa delegasi dari negara yang hadir yang sempat menyampaikan dukungannya adalah: Ukraina, Korea Selatan, Bahama, Singapura, Spanyol, Iran, Chile, United Kingdom, Afrika Selatan, Jerman, China, dan Cyprus. Beberapa Negara lain seperti Marshall Islands, Morocco, Norwegia dan Thailand juga berkeinginan menyampaikan dukungan namun waktu yang terbatas, akhirnya sidang memutuskan untuk dipilih secara aklamasi.

6. Dengan terpilihnya delegasi dari Indonesia menjadi Wakil Ketua salah satu sidang tetap/regular IMO, diharapkan akan memberikan nilai tambah terhadap Pemri, khususnya terkait dengan pencalonan kembali Pemri sebagai anggota Dewan IMO (IMO Council member) yang pemilihannya akan dilaksanakan bersamaan dengan sidang Assembly IMO ke 27 bulan November 2011 yang akan datang, mengingat ini adalah pertama kali Indonesia mendapatkan tempat sebagai Wakil Ketua salah satu sidang IMO yang dilaksanakan secara regular.

Akhirnya, penulis menyampaikan terima kasih kepada teman2 semua. Terima kasih atas dukungan dan do'a nya.....Mudah2an saya mampu melaksanakan amanat yang tidak ringan ini....Amiin YRA.

6 comments:

  1. selamat pak.. semoga pelaut indonesia punya perwakilan terus menerus dan bisa di sejajarkan sama negara negara maju pak.. selamat pak hadi

    ReplyDelete
  2. well sounds great i do like it,bangga saya capt masih ada yg bisa membawa nama pelaut indonesia ke dunia international,will follow u later masih kuliah nich capt mohon membagi ilmunya hehehehehe,sukses bwt capt may GOD bless u.go ahead

    ReplyDelete
  3. @ "one voyage", "all about seafarer" dan "jecidi" dan yang memberi tanda pd "reaction"......terima kasih banyak atas comment dan 'reaction'nya....terima kasih juga atas supportnya....smua comment anda memberi semangat kpd saya unt tetap menulis di blog ini....salam kompak selalu

    ReplyDelete
  4. Kepada rekan2 semua.....mohon maaf pada sidang COMSAR 16 saya tidak dapt menjalankan tugas saya sebagai VICE CHAIRMAN karena pimpinan di Jakarta tidak menugaskan saya. Sebenarnya sayang, karena inilah kesempatan Indonesia untuk menunjukkan kontribusinya di salah satu sidang IMO sebagai organ sidang...bukan hanya sebagai 'pendengar'....

    ReplyDelete
  5. Akan lebih membanggakan jika SAR di laut Indonesia tidak hanya bergantung kepada kapal2 yg kebetulan melintas...

    ReplyDelete